NasionalMenyambut tahun baru 2017, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat kembali persaudaraan kebangsaan. Dengan kuatnya persaudaraaan kebangsaan maka Indonesia akan kokoh dalam menghadapi tantangan tahun 2017.

Di 2017 ini, salah satu tantangan adalah Indonesia akan memasuki era persaingan bebas ASEAN yang semakin terbuka. Tantangan lainnya adalah menghadapi kesenjangan ekonomi. “Mari menatap 2017 dengan harapan, perjuangan, dan optimisme. Menghadapi persaingan bebas, kita bersatu hadirkan persaudaraan kebangsaan yang lebih kuat,” ungkap Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2016.

Menyoroti lebih dalam, wakil rakyat dari Lampung ini mengungkapkan kunci dalam menghadapi persaingan yang semakin bebas. “Kunci utama menghadapi persaingan bebas adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang tangguh. Kemudian keberpihakan pemerintah pada pekerja lokal,” ujarnya. Untuk itu, Zulkifli mengajak seluruh bangsa bersatu mempersiapkan SDM yang handal, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, tantangan lain yang harus dihadapi menurut Zulkifki Hasan adalah menghapus kesenjangan sosial ekonomi. “Saya tegaskan sekali lagi, bukan gerakan ekstrim kanan atau kiri yang paling bahaya. Musuh utama kita adalah kesenjangan,” tegasnya. Zulkifli pun berharap seluruh elemen bangsa bersatu memperkuat solidaritas sosial untuk menghapus kesenjangan sosial ekonomi. “Janji kebangsaan kita jelas dan tegas, yaitu keadilan sosial untuk seluruh anak bangsa bukan segelintir saja,” tutupnya. (*)