Nasional, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan status siaga satu di DKI Jakarta masih ditetapkan jelang pergantian tahun. Menurut dia status ini masih termasuk dalam masa operasi lilin.

"Dari 23 Desember sampai 2 Januari 2017, dalam rentang waktu itu masih siaga," katanya di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta, Sabtu, 31 Desember 2016.

Boy menjelaskan sebanyak 150 ribu personel polisi disiapkan di seluruh Indonesia dalam operasi lilin kali ini. Ancaman yang dihadapi masih berkaitan dengan terorisme, narkoba, kecelakaan lalu lintas dan kejahatan konvensional lainnya.

"Rute, tempat ibadah, tempat wisata, pusat keramaian yang dijadikan tempat merayakan pergantian tahun jadi fokus kami," tutur Boy.

Dia mengimbau masyarakat tertib dalam merayakan tahun baru dan tidak hura-hura dengan berlebihan. "Perhatikan keselamatan, jangan minum minuman keras dan bakar petasan agar suasana kondusif," kata dia.

Polisi sebelumnya telah menetapkan DKI Jakarta siaga satu jelang perayaan Natal kemarin. Sebab, beberapa waktu terakhir Polri berhasil mengungkap jaringan teroris di berbagai lokasi.

AHMAD FAIZ